Rabu, 05 Desember 2012

CEO Exchange - Positioning


 Pada kuliah Manajemen Pemasaran 27 November 2012, diperlihatkan video yang sangat inspiratif pada program CEO Exchange yang merupakan acara forum bisnis yang menghadirkan para pemimpin bisnis yang sangat dinamis dan visioner pada abad ini. Program CEO Exchange ini dipandu oleh Jeff Greenfield, seorang wartawan senior yang sangat dikenal di Amerika Serikat dan Eropa.
Dalam CEO Exchange kali ini menampilkan Jeffrey R. Immelt, CEO General Electric Company yang bergerak dalam bidang energi, air, transportasi darat maupun udara, kesehatan dan jasa finansial. Selain itu, hadir juga Irene B. Rosenfeld, CEO Kraft Company atau Kraft Foods merupakan produsen makanan yang terbesar kedua setelah Nestle. Produk-produk yang terkenal dari Kraft Food antara lain Oreo, Cardbury, Kraft Cheese dan lainnya.

Dari tayangan tersebut hal menarik yang sangat inspiratif adalah kedua CEO itu semasa muda nya adalah seorang atlet. Jeff adalah atlet Football sedangkan Irene adalah atletik. Mereka menggunakan falsafah olahraga dalam menjalani pekerjaan mereka, yaitu berani dan pantang menyerah. Mereka terapkan hal itu dalam mengelola perusahaan masing-masing.

Jeff Immelt adalah seorang CEO yang mau mendengarkan keluhan/ masukan para shareholder demi untuk kemajuan perusahaan. Dia juga sangat transaparan mengenai apa yang terjadi di dalam perusahaan. Dalam membangun GE Electric yang sempat terpuruk, Jeff melakukan terobosan startegi marketing dengan istilah Ecoimagination, yaitu startegi yang menerapkan inovasi baru dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan.



Sedangkan Irene B. Rosenfeld adalah CEO yang sangat memperhatikan detail di dalam meningkatkan penjualan perusahaan Kraft. Dia tidak segan-segan melakukan survei ke lapangan sehingga dapat mengetahui prilaku konsumen. Dia juga sangat concern terhadap divisi R&D Kraft agar produk Kraft selalu menjadi market leader di pasar produk susu olahan, keju, atau makanan siap saji. Selain itu, Kraft juga mengembangkan pangsa pasarnya dengan mengakuisisi berbagai perusahaan kecildengan tujuan memperkuat merek dan investasi pada bisnisyang sedang berkembang.

Kedua CEO ini juga menganggap bahwa karwayan/SDM adalah aset dan mitra perusahaan, mereka sangat menghargai sekali peran serta karyawan di dalam perusahaan. Sehingga tidak ada gap diantara atasan-bawahan. Kedua CEO juga berusaha membentuk positioning perusahaan dengan kegiatan inovasi yang dilakukan. Jeff Immlet dengan konsep Ecoimagination sedangkan Irene B. Rosenfeld berusaha dengan memberikan pencerahan tentang pola hidup sehat kepada konsumen.

Pernyataan yang menginspirasi saya adalah
1.      Gagal dalam mencari kerja lebih baik daripada ketika bekerja gagal dalam melaksanakan tugasnya (Jeff Immlet).
2.      Untuk mencapai hasil yang diinginkan, bisnis dijalankan dengan memahami kebutuhan konsumen, inovasi yang berkelanjutan, danmenciptakan makanan yang lezat. (Irene B. Rosenfeld).
Atur waktu sebaik-baiknya dan hancurkan Blackberry (Jeff Greenfield). J

Senin, 26 November 2012

Chocolate wars : Product positioning


 
Inspiration
“siapa yang punya ide gila pasti ditentang.”
“Who has the value added of products, it will be a winner.”

Product Positioning
Positioning adalah cara yang dilakukan oleh pemasar untuk membangun citra atau identitas di benak konsumen untuk produk, merek, atau lembaga tertentu. Positioning atas suatu merek adalah penting untuk membujuk dan menciptakan citra dalam benak pelanggan sekaligus membangun kepercayaan konsumen.  

Positioning dapat ditunjukan dengan tagline berupa kata-kata yang menarik, mudah diingat sekaligus menggambarkan identitas dan kepribadian yang dimiliki merek tersebut.  Pada The Chocolate War dapat diketahui bahwa Hershey memiliki tagline “The Great American Chocolate Bar”, sedangkan kompetitornya M&M menggunakan tagline “Meleleh di dalam mulut Anda, bukan di tangan Anda”.

Differentiation product di dukung dengan Positioning product dan Brand  menjadi Top of Mind  merek chocolate Hershey dan Mars sangat kompetitif dan mampu bersaing dengan ketat. Hershey menjadikan coklatnya sebagai ikon dari America (Real American Chocolate atau Chocolate klasik yang sudah dikonsumsi secara turun temurun). Sedangkan M&M mampu menciptakan tren baru dimana coklat dikemas dalam bentuk permen.



Graduate student of Management and Business-IPB Class of EK10
Marketing Class Notes — Based on Video “Chocolate Wars” at Thrusday, February 21, 2012

Minggu, 18 November 2012

Daftar Pertanyaan Presentasi Kelompok 2


“PROMOSI (BAB 4) DAN KINERJA PEMASARAN (BAB 5)”

Kelompok 1
1.        Adi Wiyono, P056111703.10EK,
Mengenai Harga Obral, kapan dan faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan dalam melakukan obral?

2.        Masetya Mukti, P056111863.10EK,
Bagi perusahaan yang baru berdiri dan berkembang, sasaran promosi apa yang menjadi prioritas, apakah trade promo atau consumer promo?
Trade promo merupakan langkah-langkah yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan produknya melalui peningkatan kegiatan penjualan oleh para agen, grosir, dan pengecer (distributor) dengan cara pemberian hadiah, bonus potongan harga, dsb. Ada 3 macam trade promotion yang banyak dilakukan oleh perusahaan, yaitu:
a.      Price discount (potongan harga)
b.      Quantity discount (potongan harga untuk pembelian dalam jumlah       banyak)
c.       Trade goodwill, adalah menjalin hubungan yang baik dengan distributor secara langsung yang bertujuan untuk menanamkan loyalitas dan kepercayaan terhadap perusahaan.
Consumer promotion adalah kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan untuk membujuk konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Jenis consumer promotion sebagai berikut:
a.         Kupon, adalah selebaran dengan ciri-ciri atau tanda khusus yang diberikan kepada masyarakat dan dapat ditukarkan dengan sebuah produk yang telah ditentukan.
b.         Premiums: special offer (diskon khusus), Banded sale (berhadiah barang lain), Doorprize (undian langsung).
c.         Pembagian pin up, jam dinding, t-shirt.
d.        Hubungan Masyarakat, dimana perusahaan terus menjalin hubungan dengan masyarakat agar tetap menggunakan produk perusahaan.
e.         Pemasaran Langsung, adalah perusahaan memasarkan produknya langsung ke masyarakat atau konsumen dengan cara mendatangi konsumen agar masyarakat dapat mengetahui produk yang perusahaan tawarkan.
f.          Sponsorship, adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan mensponsori kegiatan-kegiatan yang di lakukan outsiders dengan melihat dan mempertimbangkan dampak serta kompensasi yang diberikan dari kegiatan tersebut terhadap konstribusi untuk perusahaan. Contoh sponsorship: mensponsori pemilihan gadis sampul majalah gadis dan aneka.
Jadi dapat dikatakan sasaran promosi strategis bagi perusahaan yang baru berdiri dan berkembang adalah consumer promo karena pendekatan kepada konsumen tersebut penting untuk membentuk brand image perusahaan.

3.        Dian Widi Prasetyo, P056111773.10EK,
Ada berapa cara untuk mengukur kinerja divisi pemasaran pada perusahaan dan seberapa efektif pengukuran tersebut?

4.        Asmaul Husna, P056111733.10EK,
Dari beberapa elemen bauran pemasaran seberapa penting promosi apabila diberikan skala 1-10? sertakan alasannya
Skala nilai 9, menurut kelompok kami promosi merupakan alat komunikasi yang dapat membantu menghubungkan kita (produsen) dengan pelanggan (konsumen). Bayangkan saja jika suatu perusahaan yang memiliki produk unggul karena kurangnya promosi, informasi keunggulan produk tersebut tidak sampai kepada konsumen, akibatnya perusahaan akan merugi.

5.        Hariono, P056111823.10EK,
Strategi apa yang digunakan oleh perusahaan dalam memuaskan kebutuhan produk yang dipakai oleh konsumen sehingga konsumen merasa loyal terhadap merk produk tertentu? sertakan alasan rendahnya loyalitas konsumen terhadap produk yang dipakai.

6.        Niken Dyah Kusuma Dewi, P056111883.10EK,
Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan produktivitas produk dalam kaitannya dengan promosi dan kinerja pemasaran sebagai point dalam sokongan pada perusahaan?

7.        Kurniawan Muhammad Nur, P056111853.10EK,
     Seberapa besar tingkat efektivitas bentuk promosi menggunakan media offline (cetak, radio, tv) dan online (internet)?

8.        Dwi Nur Rifatin Oetami, P056111783.10EK,
Seberapa penting peran kinerja pemasaran untuk perusahaan-perusahaan BUMN yang memonopoli seperti PLN dan Pertamina di dalam memasarkan produknya?
Promosi yang dilakukan perusahaan dipengaruhi oleh lingkungan kompetitif operasi perusahaan. Promosi sebagai strategi pemasaran kurang berperan pada perusahaan yang beroperasi pada kondisi pasar persaingan sempurna dimana kurva permintaan perusahaan horizontal. Sebaliknya bagi perusahaan yang beroperasi pada pasar tidak sempurna, promosi dapat berperan penting dalam strategi pemasaran. Contohnya perusahaan monopoli (PLN dan Pertamina) melakukan monopoli untuk menciptakan permintaan dengan menciptakan diferensiasi produk disamping usaha untuk meningkatkan permintaan dan mempertahankan pangsa pasar.

Kelompok 3
1.        Wisnu Gita, P056111983.10EK,
Faktor apa yang paling berpengaruh dalam strategi pemasaran dalam rangka pengoptimalan keuntungan (laba)?
Salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam strategi pemasaran adalah promosi. Sebuah perusahaan harus mengalokasikan anggaran cukup besar untuk menyelenggarakan iklan, promosi penjualan kepada konsumen sebagai upaya menarik minat pembeli lebih kuat dan cepat. Promosi digunakan untuk tujuan jangka pendek strategi pemasaran yaitu meningkatkan penjualan demi perolehan laba maksimal perusahaan.
 
2.        Siska Rahmawati, P056111943.10EK,
Apa metode pengukuran kinerja promosi yang paling efektif? berikan alasannya.
 
3.        Mohamad Ilham Hilal, P056111873.10EK,
Apakah kinerja pemasaran dan kinerja operasional saling terkait? berikan contohnya.
       Iya saling terkait, kegiatan produksi yang baik dapat menghasilkan produk dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Hal ini tentu saja mempermudah proses pemasaran, dengan banyaknya produk yang dihasilkan maka ketersediaan produk banyak dan mudah dijangkau oleh konsumen. Selain itu, dengan kualitas yang baik maka produk bisa menciptakan suatu kekuatan merek di mata konsumen sehingga dapat menumbuhkan sikap setia konsumen.
 
4.        Diah Arum Savitri, P056111763.10EK,
Apakah customer retension selalu diakibatkan karena adanya customer satisfaction? berikan beserta contohnya.
 
5.        Danang, P056111743.10EK,
Kepuasan pelanggan dan resistendi pelanggan memiliki kaitan sangat penting dengan strategi pasar (market based strategy) dan profitabilitas. apa tujuan akhir dari strategi pemasaran?
 
6.        Ali Murtadho, P056111713.10EK,
Tujuan pemasaran bukan semata-mata untuk meraih keuntungan dan hubungan antara produsen dan konsumen tidak ada dampak yang signifikan. Untuk itu berikan contoh hubungan baik produsen dan konsumen?

7.        Dyah Kusuma, P056111793.10EK,
Strategi pemasaran seperti apa yang dilakukan perusahaan kaitannya dalam mencapai kepuasan pelanggan dan di sisi lain juga harus mempertimbangkan profitabilitas bagi perusahaan?
 
Kelompok 4
1.        Sari Wiji, P056111913.10EK,
Pada Behavioral segmentation breakdown,  bagaimana strategi  promosi yang harus disampaikan untuk menarik kembali  konsumen yang sudah tidak tertarik lagi dengan produk yang ditawarkan?

2.        Uri Anjarwati, P056111973.10EK,
Konsumen tidak mengenal produk yang ditawarkan, dan terkadang  mereka  tidak memahami isi iklan atau bentuk promosi yang disampaikan mungkin karena  durasi iklan yang pendek atau dengan sengaja tidak ditampakkan karena memang produknya  hanya terkhusus pada segmen pasar tertentu.  Strategi apa yang mungkin menurut kelompok saudara paling tepat?

3.        Firda Rahma, P056111813.10EK,
Strategi periklanan apa yang paling efektif menurut kelompok saudara?

4.        Sefri Ton, P056111923.10EK,
Strategi pemasaran harus dapat membuktikan bahwa dapat meningkatkan discounted cast flows, mohon dijelaskan dan diberikan contoh konkritnya?

5.        Indah Eko, P056111833.10EK,
Pemasaran merupakan suatu proses manajemen yang berusaha memberikan keuntungan yang maksimal dengan membangun hubungan yang berkualitas dengan pelanggan dan dapat menciptakan suatu competitive advantage. Jelaskan dan berikan contohnya!

6.  &nbrp;     Sandryas Alief, P056111903.10EK,
Dalam mengukur kinerja pemasaran melalui focus, salah satunya dihasilkan hal berupa tersedianya indicator berguna untuk kinerja bisnis dimasa depan. Indicator apa saja yang dimaksud dan jelaskan!

7.        Ujang Tri Cahyono, P056111963.10EK,
Bagaimana memaksimalkan akuntansi dalam kinerja pemasaran mengingat banyaknya kelemahan dalam accounting based Performance Measures?


Promosi dan Kinerja Pemasaran

Presentasi kelompok 2 Angkatan EK10 Magister Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor dualmode Politeknik Negeri Jember.
Presentasi membahas salah satu dari bauran pemasaran yaitu aspek promosi dan kinerja pemasaran.
Presentasi ini dibuat berdasarkan sumber rujukan buku Pemasaran Strategik : Strategi untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham.





Untuk versi lengkapnya silahkan hubungi saya di adetiya.prananda.putra.polije@gmail.com
Ehm... Ternyata manajemen pemasaran tu asik juga ya. Malam ni kami belajar tentang Maketing Mix khususnya Product.
Ni saya lampirkan filenya (oleh: Prof. Dr. Ir. Ujang Sumarwan, M.Sc), silahkan di download dan semoga bermanfaat. Lumayan loh bisa referensi materi pembelajaran. :-D

Pasword file pdfnya ::: naufal








Kamis, 08 November 2012

Class of Marketing

Graduate Program of Management and Business-Master of Management 
Bogor Agricultural University
Lecture Notes based on book by Ujang Sumarwan, Agus Djunaidi, Aviliani, H.C Royke Singgih, Jusup Agus Sayino, Rico R. Budidarmo, Sofyan Rambe. 2009. Pemasaran Strategik : Strategis untuk Pertumbuhan Perusahaan dalam Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham. Jakarta. Inti Prima.



Sumarwan, U., Achmad Fachrodji., Adman Nursal., Arissetyanto Nugroho., Erry Ricardo Nurzal., Ign Anung Setiadi., Suharyono., Zeffry Alamsyah. Cetakan ke 2. 2011. Pemasaran Strategik: Persfektif Value-Based Marketing dan Pengukuran Kinerja. Bogor, IPB Press.


Pengarang Buku
www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id